Temuan Fosil Cabai Kuno Berusia 50 Juta Tahun Ternyata Mengubah Sejarah Tanaman Tomat
Analisis fosil serupa cabe belakangan ini memperlihatkan tanaman tomat, kentang, dan cabe sudah ada lebih lama dari yang diprediksi awalnya.Tomat, kentang, dan cabe dijumpai asal dari keluarga nightshade. Ini ialah kelompok keluarga tanaman dengan bunga yang dapat dikonsumsi, yaitu Solanaceae.
Usia keluarga tomat dan cabe ini dijumpai dari sebuah fosil cabe yang diketemukan di Amerika Utara Agen bola terpercaya .
Fosil cabe ini diprediksi berumur sekitaran 50 juta tahun, sekitaran saat Eosen yang berjalan 56 sampai 34 juta tahun kemarin.
Fosil itu menjadi satu diantara koleksi di museum, walaupun belum sempat dideteksi sebagai cabe. Tetapi, pakar menyaksikan pertanda serupa cabe. Ada ujung seperti batang kecil yang muncul dari ujung sisi buahnya.
Selainnya fosil cabe, ada juga fosil tomat purba yang baru dideteksi Situs agen bola .
Ke-2 fosil ini mempunyai usia lebih tua dari fosil serupa cabe yang diketemukan awalnya di Colorado di tahun 1900-an.
Namun, fosil di Colorado tidak bisa dideteksi sampai sekarang ini. Argumennya karena dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengenali tanaman dari keluarga nightshade ini.
Cabe dan tomat purba ini diperhitungkan dulu tumbuh menyebar di Amerika Utara dan Selatan pada Jaman Eosen. Cabe pada jaman itu dipandang seperti buah berikan tetapi tetap dengan cita-rasa pedas.
Jaman Eosen benar-benar berlainan dengan sekarang ini. Jaman itu mempunyai permukaan laut yang lebih tinggi dan jumlah karbon dioksida 2x lebih banyak dari udara.
Dan cabe dan tomat kekinian banyak diketemukan di wilayah tropis dengan situasi lebih hangat.
Fosil ini dipandang langka. Kehadirannya sanggup berikan info mengenai bagaimana tanaman ini menyesuaikan dan bertahan hidup dan tumbuh menebar.
Pakar menyangka langkah paling kemungkinan untuk menebarkan benih tanaman cabe purba ini ialah lewat usus atau bulu burung.